Emas bergerak naik pada perdagangan awal Asia di tengah sepinya perdagangan liburan. Harga logam mulia kemungkinan akan bergejolak dalam waktu dekat, kata Zhengxin Futures dalam catatan risetnya. Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah mengalami tren kenaikan, membebani logam mulia yang tidak memberikan bunga. Namun, emas dapat terus naik dalam jangka menengah dan panjang karena bank sentral global telah mulai memangkas suku bunga dan ketegangan geopolitik tetap meningkat. Kekhawatiran atas lintasan inflasi AS kemungkinan akan meningkat setelah Donald Trump menjabat pada pertengahan Januari, imbuh Zhengxin.
Harga emas spot naik 0,1% menjadi $2.624,10/oz.
Sumber: Dow Jones Newswires